Desa Geneng
Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen
Sosialisasi Sex Education di Usia Produktif (POKJA 1)

Pada hari Miggu 12 Februari 2023 PKK desa Geneng bersama dengan mahasiwa KKN UNS melakukan sosialisasi Sex Education di Usia Prosuktif di Aula Balai Desa Geneng sebagai salah satu Program Kerja PKK Desa POKJA 1.
Menekan angka perkawinan anak masih menjadi perhatian utama BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan sex education (pendidikan seksual) kepada anak-anak terutama bagi remaja. Pendidikan seksual yang tepat bermanfaat untuk memupuk kesadaran anak tentang pengetahuan kesehatan reproduksi.

Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi itu penting, tetapi saat ini pendidikan seksual masih dianggap tabu. Masih ada anggapan bahwa sex education (pendidikan seksual) itu mengajarkan anak untuk melakukan hubungan seksual
Kegiatan sosialisasi ini ditujukan untuk para remaja beserta warga desa Geneng sebagai sarana menambah ilmu pengetahuan tentang dampak-dampak Stunting dan bagaimana cara untuk menurunkan angka stunting.
Meski begitu, upaya sosialisasi melalui pemahaman soal risiko kehamilan usia dini berdasarkan ilmu pengetahuan terus diberikan kepada generasi muda, khususnya remaja.

"Orang dikatakan sudah dewasa jika sudah melalui menstruasi bagi wanita dan mimpi basah untuk laki-laki. Jadi dengan pengetahuan tentang Sex Education ini ditujukan bagi para remaja agar lebih berhati-hati dengan pernikahan Usia Dini dan dianjurkan bahwa pernikahan itu harus mempunyai Planning yang benar-benar matang" kata Bapak Drs. Suhirman selaku kepala desa Geneng.

“Sosialisasi dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman ilmu-ilmu organ reproduksi yang berkaitan dengan resiko pernikahan dini. Mari kita bekali kaum muda dengan ilmu, nanti ilmu akan merubah pola pikir mereka,” kata Ibu Andri
Berbagai Efek dari stunting:
- Pertumbuhan fisik akan lebih kecil dari usianya
- Kecerdasan menurun
- Mudah Terkena Diabetes
- Mudah Terkena Penyakit
Dengan adanya sosialisasi POKJA 1 PKK Geneng bersama dengan mahasiswa UNS berharap agar kesulitan untuk mengubah perilaku seseorang untuk tidak melakukan pernikahan di usia anak-anak ini akan lebih mudah. Dan anak-anak remaja agar lebih mudah memahami dampak resiko pernikahan usia dini.



Imanton Zai
08 Mei 2025 16:52:15
Terimakasih admin...