Brandi Orbita Imagi Putri Agung, mahasiswa KKN Undip, sedang menjelaskan materi tentang Rumah Sehat di Desa Geneng, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Minggu (26/01/2025) (Sumber: Dok. KKN Tim I Undip)

Dalam rangka mendukung program kesehatan lingkungan dan peningkatan kesadaran masyarakat, tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program edukasi tentang konsep Rumah Sehat. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu warga Desa Geneng, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen dengan sasaran perangkat desa dan para ketua RT. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Brandi Orbita Imagi Putri Agung, mahasiswa Program Studi Arsitektur, FT UNDIP (Minggu, 26/01/2025).

Pentingnya Konsep Rumah Sehat
Rumah sehat merupakan tempat tinggal yang memenuhi syarat kesehatan untuk mendukung kesejahteraan dan kualitas hidup penghuninya. Terdapat 10 kriteria rumah sehat menurut Kementrian Kesehatan RI, beberapa diantaranya adalah indikator rumah sehat meliputi ventilasi udara yang cukup, kualitas sumber air bersih, kualitas udara, sumber pencahayaan alami dan buatan, material bangunan, komponen penataan ruang rumah, kepadatan hunian, tempat penyimpanan makanan, sarana pembuangan limbah yang memadai, dan tidak terdapat binatang penular penyakit.

Brandi Orbita Imagi Putri Agung, mahasiswa Program Studi Arsitektur, Universitas Diponegoro (UNDIP), menjelaskan bahwa konsep arsitektur rumah sehat sangat berperan dalam mendukung kesehatan penghuni. "Desain rumah yang memperhatikan sirkulasi udara, pencahayaan alami, dan tata letak ruang yang optimal dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan keluarga," ujarnya. Dalam edukasi ini, peserta diajak memahami bagaimana desain rumah yang baik dapat mencegah berbagai penyakit seperti demam berdarah, diare, dan infeksi pernapasan.

Para peserta aktif berdiskusi mengenai kendala yang dihadapi dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. Beberapa solusi praktis yang dibahas meliputi pengelolaan sampah yang baik dan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Strategi Implementasi Rumah Sehat
Selain edukasi, program ini juga memberikan rekomendasi sederhana yang dapat diterapkan oleh warga untuk menciptakan rumah sehat. Langkah-langkah tersebut meliputi:
●    Membuka pintu/jendela di pagi hari untuk sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang baik.
●    Memastikan saluran pembuangan air tidak tersumbat.
●    Memisahkan sampah organik dan anorganik untuk memudahkan pengelolaan.
●    Memanfaatkan halaman/pekarangan sebagai kebun/halaman toga atau area bermain anak.

Brandi juga memberikan contoh gambar rumah mengenai penerapan elemen desain sederhana seperti penggunaan material ramah lingkungan dan tata letak ruangan yang mendukung pencahayaan serta ventilasi alami.

Brandi menyampaikan harapan bahwa edukasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat mengenai pentingnya rumah sehat. "Dengan kolaborasi yang baik antara perangkat desa dan masyarakat, kami berharap Desa Geneng dapat menjadi contoh desa yang menerapkan konsep rumah sehat secara optimal," ujarnya.

Dengan adanya program edukasi ini, diharapkan masyarakat Desa Geneng dapat semakin peduli terhadap pentingnya menciptakan rumah dan lingkungan yang sehat. Penerapan prinsip-prinsip desain rumah sehat dari sudut pandang arsitektur diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam pencegahan penyakit dan penurunan angka stunting. Upaya ini merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa KKN UNDIP dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta mendukung program nasional dalam pengembangan lingkungan sehat.

Booklet “Rumah Sehat untuk Keluarga Sejahtera”  (Sumber: Dok. KKN Tim I Undip)

 Pemberian booklet Rumah Sehat  (Sumber: Dok. KKN Tim I Undip)

Penulis : Brandi Orbita Imagi Putri Agung (Fakultas Teknik – 2021)
Dosen Pembimbing Lapangan : 
•    Dr. Drs. Priyono, M.Si.
•    Dr. Dra. Luluk Fauziah, M.Si.
•    Fathimah Kurniawati, S.E., M.Ec.Dev.
Lokasi KKN : Desa Geneng, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen